Senin, 15 Juni 2015

[ Prolog Novel : " Sun " - Manami Arishima ] My First Novel Project . . .

Assalamualaikum cantik ^^
Minna san O fenki desu ka? . .

Akhirnya aku kembali meramaikna Blog tercintahh-ku ini :D *Gomen lebaynya kumat. Kali ini aku akan memposting suatu karya tulis yang sesungguhnya sudah sangatttttt lamaaaaa . ./aku mulai nulis novel ini dari SMP, dan baru diposting sekarang -_______-/ Kali ini tapi aku akan bawa Prolog dari novel ku ini saja dulu, aku trauma dengan para plagiaters soalnya. Kalau reaksi readers di postingan kali ini bagus, maka aku akan lanjut untuk memposting lanjutan Novel ini. Maka dari itu saran, kritik dan masukan sangat-sangat aku butuhkan dari readers yang baik hati dan tidak sombong semuaaaa . . Yang komen aku doain moga-moga jodohnya tambah deket (AMIN). Okee sekian pembuka dariku, moga kalian tak bosan bertemu Muru lagi(?), Muru lagi -___- :D Enjoy, Arigatou Gozaimasu ^_^

========================================================================


Special Thanks . . .
For all my best Friends in Miracle Girls
And for someone who I loved there . .


Prolog


A 
ngin itu sudah berhembus.
Hari itupun sudah lama berganti.
Disaat itulah aku baru menyadarinya, hatiku bergetar untuknya.
Aku sangat merindukannya . .

Aku rindu padanya.
Aku sangat membutuhkannya.
Aneh saat dia pergi,
Rasanya dia juga membawa sebagian dari diriku pergi.

Aku tidak akan pernah bisa bertemu dengannya lagi.
Seberapapun kerasnya aku berteriak aku rindu padanya.
Aku tahu aku tidak akan pernah bisa melihatnya lagi.
Seberapapun lelahnya aku menangis karena membutuhkannya.

Tapi sebelum itu semua terjadi,
Aku ingin dia berjanji untuk selamanya padaku . .

Sekarang aku ingin dia berjanji,
Aku akan berjanji . .
Untukku dan terlebih lagi untuk dirinya sendiri
Ditemani taburan bintang yang menjadi penerang di gelapnya malam hari.


Aku ingin dia baik-baik saja.
Aku akan baik-baik saja.
Baik-baik saja dan menjalani hidup yang seperti biasanya.
Dan menjalani hidupku yang seperti biasanya.

Selamanya aku ingin dia berjanji.
Selamanya aku akan berjanji pada diriku sendiri.
Akan hidup seperti dulu dan biasanya.
Aku akan hidup seperti dulu dan biasanya.
Akan baik-baik saja walau hidup tanpa aku.
Aku akan baik-baik saja walau hidup tanpa dia.
Dan tidak akan pernah merindukanku lagi
Dan selamanya tidak akan pernah merindukannya lagi.
Karena jika dia bisa menepati janjinya.
Karena aku yakin bisa menepati janjiku.
Aku juga mulai berjanji,
Untuk selamanya tidak menjadi bebannya lagi.
Berjanji pada diri dan hatiku sendiri.
Selamanya tidak akan pernah merindukannya lagi,
Aku berjanji . .