“
CUKUP! “
Genre : Friendship, family, romance, comedy dsb
Main cast
: Park Min Yeon ( OC )
Byun Baek Hyun
Other cast :
Park Yun Mi ( OC )
Song Hye Su ( OC )
Park Chan Yeol
Xi Lu Han
All member EXO
Warning : Typo is art, plot nya sesuai dengan
keadaan hati dan pikiran author . .#mwo?
Anyeong ^^ aku
mau mempersembahkan ff baruku yang aku mulai kembali ketika sahabat ku sudah
berbaik hati membuatkan blog untukku#jadi curhat O.o
Maklum author
kudetnya minta ampun -_-“#Pletakk!!
Ahh sudah
cukup berbasa-basi ria nya, so EXO belong to themself. But this ff and Baekhyun
is really mine :* #dhuaarr abaikan . .
Happy reading
. . . ^^
============
Author’s Pov =============================
“
MAKAN SAYURANMU PARK YUN MI !! “ gadis berambut gelombang sepunggung itu
berteriak dengan suara super cempreng yang pernah dimiliki seorang gadis. Dia
menatap teman satu apartementnya itu, seakan bisa memakannya langsung di
tempat. Sementara itu gadis yang berponi, dengan rambut sebahu yang di teriaki
itu justru menjulurkan lidahnya dengan sengaja. Membuat temannya seketika
memberikan death glare kepadanya.
“
aku sudah bilang kan, aku tidak suka makan sayur Min Yeon Ahjumma . . lagipula,
bukankah keuangan kita cukup untuk membeli daging hum?” ujarnya datar sambil
menunjukan gigi gingsulnya yang membuatnya tampak manis.
“
YA! NEO . . ! “ balas Min Yeon sambil menunjuk-nunjuk Yun Mi dengan sumpit
bekas dia makan tadi. Dan tak lupa suaranya, yang bisa membuat seluruh
apartement ini bangun ketika mengira ada maling di sekitar mereka. Yun Mi
terkekeh, dia senang sekali melihat wajah Min Yeon yang sudah merah padam
seperti itu.
“
Yun Mi aku tidak main-main . . “ ujarnya lagi.
“
bukankah daritadi kita sudah bermain? ” ujar Yun Mi yang justru malah bertanya.
“
mwo?! ”
“
kau dari tadi berputar-putar mengelilingi meja makan. Bukankah kau sedang
bermain kejar-kejaran, bersamaku kan? “ jawabnya, sambil kembali bertanya pada
Min Yeon yang masih sibuk memikirkan apa maksud dari perkataan Yun Mi tadi.
Beberapa detik kemudian . .
”
MWO YA! Park Yun Mi!!! Habis riwayatmu sekarang!” jerit Min Yeon yang
melengking, kembali menggema di seluruh apartemen. Dan mereka kembali memulai
permainan kejar-kejaran mereka lagi.
“ ya! kalian berdua berisik sekali . .
aku sampai bisa mendengar suara kalian dari dalam kamar mandi. Padahal semua
keran air sudah kubuka tadi, seharusnya itu sudah cukup untuk meredam semua
suara kalian kan?” tutur seorang gadis berambut panjang lurus sepinggang, wajah
kecil dan handuk yang masih setia menggantung di leher gadis itu. Dia mendengus
perlahan melihat kelakuan 2 sahabatnya itu. Sudut bibirnya tertarik membentuk
sebuah senyuman.
“ Hye Su yah~ lihat ini . . “ ucap Min
Yeon yang sudah tidak bermain kejar-kejaran(?) bersama Yun Mi lagi. Sekarang
wajah manisnya tertekuk ke dalam, sambil memperlihatkan sisa sayuran yang ada
di piring Yun Mi.
“ dia tak menghabiskan sayuran lagi .
.” rengeknya berharap Hye Su akan membelanya. Hye Su tersenyum polos.
“ tapi Song Hye Su kau kan tahu bahwa
aku ini bukan seorang pecinta sayuran yang baik. Mana mungkin aku bisa di
samakan dengan – hamster –“ Yun Mi melirik tajam ke arah Min Yeon saat dirinya
mengatakan Hamster. Seolah memperjelas bahwa apa yang di maksud hamster oleh
dirinya itu adalah, Min Yeon.
“ ... yang setiap hari makannya hanya
sayuran melulu. Mana ada orang yang menjadi pusing gara-gara makan daging, iya
kan?” tukas Yun Mi yang langsung menarik nafas sejauh benua Antartika(?) karena
celotehan panjangnya itu. Sedangkan yang mendengarkan, sudah berganti alam
menuju alam yang lebih damai di atas awan sana(?). Ketika Yun Mi menyadari
bahwa dirinya berceloteh panjang sendirian, dia segera memukul bahu Hye Su agar
dia sadar kembali.
“ ahh, nde arraseo . . “ ujar Hye Su
setengah sadar dengan mata yang masih terbuka dan menutup kembali. Tanda bahwa
jiwanya belum terkumpul dengan seutuhnya(?). Yun Mi tersenyum penuh kemenangan.
“ ya! Kau dengar itu Park Min Yeon?
Maka dari itu ahjumma-ku sayang, lain kali kita masak Bulgogi saja ne? “
ujarnya dengan wajah penuh dengan dosa(?). Sementara Min Yeon hanya bisa
meremas-remas kaos yang dipakainya dengan gemas.
“ mworago? Bulgogi?? Kau masak saja
sendiri, dan kau benar aku ini adalah seorang vegetarian!” ucap Min Yeon setengah
berteriak, kesal melandanya saat ini.
“ ya! Kau marah? Jangan marah
Ahjumma-ku sayang, kau tau kan aku ini tidak bisa masak?” ujar Yun Mi lagi yang
setengah kaget mendengar apa yang di katakan oleh Mi Yeon tadi. Bisa gawat
kalau Min Yeon tak mau masak lagi.
“ ya! Kau ini . . berhenti memanggilku
Ahjumma! Ingatlah, umurmu itu lebih tua dariku 5 hari kau ingat?! ” tukas Min
Yeon sebal, sambil mengkerucutkan bibirnya. Yun Mi terkekeh.
“ arra, arra . . tapi kan hanya lebih
tua 5 hari, tak masalahlah “ ujarnya sambil mengibaskan sebelah tangan. MinYeon
mendengus sebal.
“ dengar . . jika aku saja adalah
Ahjumma, lalu kau itu apa?” tanya Min Yeon frustasi.
“ aku . . – “
“ bukankah Yun Mi itu adalah Umma? ”
tanya Hye Su tiba-tiba dan polos sekali. Meninggalkan dua orang dengan mulut
menganga dan mata terbelalak di sekitarnya. Mereka terlalu spheceeless
mendengar apa yang di tanyakan oleh Hye Su tadi.
“ arraseo, aku adalah Umma di apartemen
ini. Tapi kalau begitu, siapa Haelmoni apartemen ini huh? ” tanya Yun Mi
memecah keheningan malam(?) -_-“
Tepat
di saat Min Yeon akan menjawab pertanyaan Yun Mi, suara Hye Su menyela
ucapannya kembali. Sehingga memaksa gadis yang sebenarnya memiliki suara yang
indah itu, untuk menutup mulutnya kembali rapat-rapat.
“ bukankah Haelmoni itu adalah Min Yeon
juga?? ” ucapnya dengan nada bicara seperti anak 5 tahun. Polos sekali. Oh
ayolah untuk seorang gadis berumur 18, tahun yang akan memasuki Seoul Arts
Performing School. Itu sungguh terlalu . . terlalu menyeramkan.
Keheningan
kembali tercipta di antara 3 gadis itu. Hye Su menoleh ke kanan dan ke kiri memerhatikan
kedua orang yang ada disampingnya. Di sebelah kiri sudah ada Yun Mi yang
menunduk dan memegang perutnya, guna menahan tawa. Sementara disisi kanannya
ada Min Yeon yang wajah putihnya berubah, menjadi merah. Sampai-sampai Hye Su
pikir bahwa Min Yeon kerasukan Evil Kyuhyun oppa sehingga wajahnya menjadi
merah padam.#ini Hye Su ngajak ribut -_-“
Sampai
akhirnya tawa Yun Mi menggelegar ke seluruh penjuru apartemen, disusul dengan
suara ketukan pintu oleh tetangga sebelah dan Hye Su yang berlari ke depan
dengan maksud, untuk membukakan pintu agar tetangganya bisa masuk dan bertamu
ke dalam (?). Sampai akhirnya jeritan itupun keluar . .
“ CUKUP !!!!!!! . . . “
============ EXO’s dorm
=============================
“ ishhh lihat Kris Hyung jelek sekali,
saat perform Growl tadi “ ujar Sehun yang menolnton video hasil perform mereka
di Music Bank tadi. Dia memerhatikan wajah seluruh wajah member EXO, sampai dia
menemukan ekspresi wajah Kris yang kurang dikontrol(?) saat beberapa part lagu.
“ mana? Dimana?? “ ujar suara cempreng
di belakang Sehun, yang langsung menyembulkan kepalanya di sela tangan Sehun. Pria
mungil itu terlihat antusias sekali, karena akan melihat wajah konyol(?) milik
Kris. #Whuaaa author di cekek Naga -_-“
“ ya! Baekhyun hyung panggil yang
lainnya juga, biar kita bitha makin seru nontonnya “ ujar Sehun, disambut
anggukan kepala dari Baekhyun.
“ ya, yeourobun!!! Ppalli, kita nonton
. .” seru Baekhyun dengan suara 2 oktafnya. Semua kecuali Kris dan Suho ada
disana sekarang. Dan ketika wajah Kris tertera dengan jelasnya di layar tv LCD
itu, tawa 10 namja tampan itu kembali meledak.
“ buhahahahahahah . .” member EXO
tertawa terbahak-bahak, sampai-sampai beberapa dari mereka tersedak air liur(?)
mereka sendiri.
“ haha, kenapa muka dhuizzang bisa
seperti itu? ” tanya Chen pada Tao yang di balas gelengan serta semburan tawa
dari si Panda.
“ puhaha, Kris ah~ image cold guy mu langsung
hilang begitu saja haha . .” ucap Xiumin sambil memegang perutnya yang sakit
karena terlalu banyak tertawa.
Sang
unicorn dan pengendali tanah, saling bertatapan dan mengusap air mata yang ada
di sudut mata masing-masing. So sweet sekali kan? Melihat 2 namja yang mengusap
air mata temannya, karena mereka terlalu banyak menertawakan teman mereka yang
lain(?) -_-“
Dari
semua tawa yang menggelegar itu, ada 3 suara tawa yang benar-benar mudah untuk
menemukan siapa pemiliknya. Yang pertama suara tawa yang nge-bass yang teramat
maskulin, Chanyeol. Yang kedua suara tawa yang amat sangat lembut mirip suara
kekehan seorang yeoja, Luhan. Dan yang terakhir adalah suara tawa cempreng 2
oktaf yang dimiliki tuan cahaya, Baekhyun. Mereka bertigalah yang mentertawakan
raut wajah konyol Kris paling keras.
Tanpa
merka semua yang tertawa sadari, orang yang menjadi bahan tertawaan mereka
semua sudah ada di belakang mereka semua. Dengan tatapan yang siap menerkam
siapapun di depannya, dia berjalan mendekat . .
“ apa yang kalian semua tertawakan? ”
tanya Kris dengan tatapan death glare di matanya. Kai yang berada paling
belakang, bulu kuduknya langsung berdiri. Begitu melihat sang dhuizzang
menjulang tinggi di belakangnya. Dia menepuk bahu Kyungsoo yang berada di
depannya. Memberi tanda bahwa si naga sudah ada disini.
Seperti
pesan berantai, Kyungsoo menepuk bahu Lay yang ada di depannya. Dan begitu
seterusnya. Sampailah tepukan itu pada orang terdepan yang masih menonton TV
sambil tertawa terbahak-bahak. Baekhyun dan Sehun yang mendapat tepukan di
bahunya, langsung berbalik ke belakang.
“ ishh . . mwo ya, Chen hyung ini lagi
lucu-lucunya . . “ tapi tepat saat Sehun menoleh, nyalinya seketika berubah
ciut melihat Appa EXO yang menusukan(?) death glarenya pada semua member. Dia
menoleh dan mendapati Baekhyun yang masih dengan setianya menertawakan wajah
Kris.
“ buahahaha . .” tawa Baekhyun meledak
ketika melihat tangan panjang Kris yang tak sengaja menampar wajahnya sendiri.
“ hyu- hyung . .” ucap Sehun tergagap
sambil menepuk-nepuk bahu Baekhyun.
“ ishh . . “ Baekhyun mengenyahkan
tangannya, dan melanjutkan tawanya yang melengking.
Sementara
itu Sehun mulai panik sekaligus parno(?) melihat mata laser Kris yang seolah
bisa membelah badannya menjadi dua bagian. Susah payah Sehun membasahi
tenggorokannya kembali dengan air liur.
“ hyung, Baekhyun hyung . . “ ucapnya
lagi dan kali ini dia membalikan badan Baekhyun ke arah Kris. Tapi anehnya
Baekhyun masih bisa tertawa terbahak-bahak, walaupun sudah melihat ekspresi
Kris yang sirundung amarah.
“ hahaha, naga yang amat sangat aneh
dan konyol!! “ ucap Baekhyun sambil mengusap air matanya sendiri. Tapi karena
dirasa masih basah, dia mengangkat lengan baju Sehun untuk menghapus air
matanya. Baekhyun pikir itu adalah tangan Sehun. Tapi sebenarnya itu adalah
tangan sang Dhuizang, yang sudah berdiri menjulang di belakang Baekhyun.
” ekhemm, sudah selesai mentertawakanku
nya Byun Bacon?” tanya Kris lembut, berusaha mengontrol emosinya sendiri.
” lihatlah wajah konyol dhuizang Sehun
ah~ hahaha bodoh sekali . .” ujar Baekhyun masih tertawa, tapi kali ini dia
menghadap ke belakang. Dan mata mungilnya membulat lebih dan lebih besar
daripada nata Kyungsoo yang sedang melotot O_O. Sang dhuizang ada di depannya,
dengan Suho di belakangnya yang hanya bisa geleng-geleng kepala. Dia hanya bisa
pasrah akan nasib Baekhyun setelah Kris mengamuk padanya.
“ sekarang katakan padaku, siapa yang
mulai menertawakan ku disini hah?! ” tanya Kris dengan nada suara yang mulai
meninggi. Rahangnya mulai mengeras bersama urat-uratnya. Semua member hanya
bisa menggelengkan kepala mereka perlahan. Memberi tanda pada Kris bahwa bukan
mereka yang mentertawakan Kris lebih dulu.
“ member dengan tubuh paling kecil . .”
“ member dengan mata paling kecil . . “
“ member dengan kulit paling putih . .
” ucap member saling berbisikan. Sontak Kris mengarahkan tatapan membunuhnya
pada Sehun. Sementara yang di tatap, menyembunyikan tubuh tingginya di balik
badan mungil milik Suho umma(?) sambil menggigil ketakutan.
“ bukan aku hyung! Mungkin semua
petunjuk tadi mengarah kepadaku, tapi aku punya satu petunjuk terakhir untukmu
. .” ucap Sehun. Kris menaikan alisnya sebagai suruhan agar Sehun memberi
tahunya petunjuk terakhir. Sehun mengatakannya dengan cepat dan keras.
“ member yang punya suara 2 oktaf !!! “
ujarnya. Kris berbalik dan menatap Baekhyun yang berdiri tepat di belakangnya.
Tangannya sudah bersiap untuk menyerang namja imut yang ada di depannya itu.
Sementara Baekhyun membeku. Dia tak bisa bergerak, setelah mendengar apa yang
di katakan oleh Sehun tadi. Mata sipitnya menajam, menatap sosok Oh Sehun.
Apa-apaan
ini Sehun?! Serunya
dalam hati.
“ BYUN BAEKHYUN !!!!!!!!!!!!!!!!!! ” raung
sang naga yang mulai mengejar mangsanya. Sementara Baekhyun hanya bisa berlari
sekuat tenaga, menggunakan kaki pendeknya. Disusul dengan seluruh member, yang
mengangkat tangan mereka semua masing-masing. Mereka mendoakan Baekhyun yang,
mungkin akan kembali hanya tinggal nama saja(?)#amit-amit Baekki -_-
“ CUKUP !!! hyung pelakunya bukan aku,
tapi OH SEHUN! ” seru Baekhyun yang terus berlari guna menyelamatkan nyawanya
sendiri dari sang naga pencabut nyawa . .
====================== END
^^================================
GAJEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!!!!!!!!!!!!
Pake bangettt -___________- tapi aku ini lagi seneng-senengnya nulis ff lagi
dan menantang diri dengan ff yang genrenya pingin komedi gitu. Mian juga
couplenya belum nongol, di tunggu tanggal mainnya yaaaa ^^/ Moga ga garing kayak kerupuk seblak(?)
MUAHHHHHH Reader deul :*
Paaaaaaaaaaaaiiiiiii ^^ - Manami
Arisihima -


Tidak ada komentar:
Posting Komentar